1 Firman Tuhan yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda 2 ”Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman Tuhan. 3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman Tuhan. 4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala, 5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada Tuhan, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom, 6 serta mereka yang berbalik dari pada Tuhan, yang tidak mencari Tuhan dan tidak menanyakan petunjuk-Nya.”
Sobat Teruna, hidup kita sekarang ini sangat melekat dengan teknologi. Mau mencari data untuk membuat PR, membeli makanan/minuman favorit, bermain game dengan teman, sampai update kegiatan idola, semuanya menjadi mudah karena teknologi. Tanpa disadari, hal itu membuat kita semakin bergantung atau mengandalkan teknologi. Bahkan ada rasa malu kalau tidak mengikuti tren teknologi lalu dicap gaptek (gagap teknologi).
Hidup mengikuti kondisi yang dipengaruhi perkembangan di sekitar juga dialami umat Yehuda di masa Nabi Zefanya. Saat itu, mereka menyembah Dewa Milkom mengikuti kepercayaan kerajaan Asyur yang meluas sampai ke kerajaan Yehuda. Apalagi Raja Manasye, pemimpin Yehuda saat itu, mendukung praktik penyembahan berhala. Akibatnya seruan Nabi Zefanya tentang penghukuman dari TUHAN tak digubris. Baru di masa pemerintahan Raja Yosia, umat Yehuda mendengar seruan Nabi Zefanya. Sebagai pemimpin, Raja Yosia menuntun bangsa Yehuda berbalik kepada TUHAN.
Apa yang dilakukan Raja Manasye dan Raja Yosia membuktikan bahwa pemimpin selalu menjadi teladan. Saat pemimpin tidak mengandalkan TUHAN, umat berbalik dari TUHAN. Saat pemimpin mengandalkan TUHAN, umat mencari TUHAN. Firman hari ini mengingatkan bahwa kita bisa hidup di tengah kondisi dunia yang berubah dari waktu ke waktu dan mengikuti perkembangan teknologi. Tapi, jangan sampai kita menganggap semua persoalan mudah diatasi dengan teknologi, sehingga kita lupa pada TUHAN yang memberikan manusia kepintaran untuk menciptakan teknologi.
Sobat Teruna, tak perlu menunggu menjadi pemimpin di sekolah atau komunitas untuk menunjukkan hidup kita mengandalkan TUHAN. Setiap kita adalah pemimpin bagi diri sendiri. Yuk, mulailah menjadi pemimpin yang mengandalkan TUHAN. JAA
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Doa : Ya Tuhan, ingatkanlah aku senantiasa untuk mengandalkan Engkau dalam setiap kondisi, perubahan, dan persoalan hidup yang kuhadapi.