top of page

PENGHIBURAN



 

Yesaya 40 : 1-11

1 Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, 2 tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan

dua kali lipat karena segala dosanya. 3 da suara yang berseru-seru: ”Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; 5 maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.” 6 Ada suara yang berkata: ”Berserulah!” Jawabku: ”Apakah yang harus kuserukan?” ”Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.

7 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila Tuhan menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. 8 Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.” 9 Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!

Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: ”Lihat, itu Allahmu!” 10 Lihat, itu Tuhan Allah,

Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. 11 Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Umat Kristen tidak asing dengan istilah penghiburan. Istilah penghiburan kerap digunakan oleh umat Kristen, khususnya ketika dalam keadaan duka. Misalnya, jika ada anggota jemaat yang meninggal, maka akan dilaksanakan Ibadah Penghiburan. Tujuannya untuk menghibur atau menguatkan satu dengan yang lain dalam kedukaan. Namun penghiburan tidak selalu mempunyai hubungan dengan peristiwa kedukaan. Penghiburan juga bisa berhubungan dengan hal sukacita. Artinya, penghiburan itu adalah sebuah kelegaan yang datang dari Tuhan setelah manusia melalui waktu-waktu yang buruk.


Pembacaan Alkitab hari ini, Yesaya 40:1-11 ditujukan kepada orang-orang Israel yang hidup dalam pembuangan di Babel. Mereka yang berada dalam pembuangan di Babel hidup dalam tekanan yang berat. Mereka harus tinggal sebagai orang asing dan bekerja di bawah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Mereka juga jauh dari tanah kelahiran mereka, yaitu Yerusalem. Hal itu membuat mereka berseru kepada Tuhan. Mereka memohon, kiranya Tuhan berkenan menentukan waktu untuk menyelamatkan mereka. Dalam bacaan hari ini, Nabi Yesaya bernubuat bahwa akan ada waktunya atau masa pembebasan bagi umat Israel. Masa pembebasan yang dinantikan itu menjadi penghiburan dari Tuhan untuk bangsa Israel.


Sobat Teruna, kita tentu pernah mengalami keadaan yang sulit. Misalnya saat kita menghadapi ulangan; atau menjalani hukuman karena berbuat kesalahan. Melalui nas hari ini, Nabi Yesaya mau menyapa Sobat Teruna dengan firman Tuhan bahwa waktu-waktu sulit itu akan dapat kita lewati. Tuhan akan memberikan kelegaan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Kesetiaan kita kepada Tuhan adalah hal yang harus dilakukan secara konsisten. Karena itu, tetaplah percaya dan setia kepada Tuhan, Dia pasti memberi kelegaan. (BAI)


 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan, mohon kuatkanlah hati dan pikiranku agar aku hanya bersandar pada-Mu.

bottom of page