top of page

PERINGATAN



 

Nehemia 9 : 29-31

29 Engkau memperingatkan mereka dengan maksud membuat mereka berbalik kepada hukum-Mu. Tetapi mereka bertindak angkuh, mereka tidak patuh kepada perintah-perintah-Mu dan mereka berdosa terhadap peraturan-peraturan-Mu, yang justru memberi hidup kepada orang yang melakukannya. Mereka melintangkan bahu untuk melawan, mereka bersitegang leher dan tidak mau dengar. 30 Namun bertahun-tahun lamanya Engkau melanjutkan sabar-Mu terhadap mereka. Dengan Roh-Mu Engkau memperingatkan mereka, yakni dengan perantaraan para nabi-Mu, tetapi mereka tidak menghiraukannya, sehingga Engkau menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa segala negeri. 31 Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.



Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, peringatan mempunyai banyak arti seperti nasihat (teguran), ingatan atau kenang-kenangan. Peringatan bisa menjadi suatu tanda bahwa sesuatu akan terjadi di masa yang akan datang. Contohnya ada rambu lalu lintas yang memperingatkan bahwa ada belokan tajam. Jika pengemudi tidak memerhatikan peringatan itu, maka kemungkinan besar terjadi kecelakaan. Peringatan juga kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Contohnya ketika orangtua kita memberi peringatan untuk hati-hati di jalan saat kita hendak keluar rumah. Tidak hanya orangtua, Tuhan pun memberikan peringatan kepada kita.


Bacaan kita hari ini masih dalam rangkaian doa pengakuan dosa yang diucapkan beberapa orang Lewi setelah Israel kembali dari pembuangan di Babel. Mereka mengaku bahwa nenek moyang mereka bertindak angkuh dengan tidak patuh dan memerhatikan peringatan-peringatan dari Tuhan. Peringatan dari Tuhan sebenarnya bertujuan agar Israel berbalik kepada-Nya. Namun nenek moyang Israel tegar tengkuk dengan tidak menghiraukan peringatan dari Tuhan. Sikap dan tindakan Israel yang tegar tengkuk itu seharusnya membuat Tuhan marah. Namun Tuhan tidak marah, bahkan Tuhan tidak membinasakan Israel. Itu karena kasih sayang dan kesabaran Tuhan begitu besar.


Sobat Teruna, karena kasih-Nya Tuhan juga menyampaikan peringatan kepada kita. Tuhan menyampaikan peringatan-Nya dalam berbagai cara di antaranya dalam bentuk tanda. Tanda itu bisa berbentuk verbal, artinya bisa berbentuk kata-kata. Tanda peringatan dari Tuhan yang berbentuk kata-kata bisa kita lihat dan dengar lewat nasihat orangtua kita. Tanda itu juga bisa kita lihat dan dengar lewat nasihat orang-orang yang lebih tua dari kita. Lalu bagaimana sikap kita sebagai teruna Kristen? Sikap kitaadalah rendah hati dan membuka diri akan peringatan itu. (BA)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan, ajar aku untuk mendengarkan peringatan-Mu.

Bimbing aku untuk menaati nasehat orangtua.



bottom of page