21Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini! 22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki." 23 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah orang Israel: "Orang akan mengucapkan perkataan ini lagi di tanah Yehuda dan di kota-kotanya, apabila Aku telah memulihkan keadaan mereka: TUHAN kiranya memberkati engkau, hai tempat kediaman kebenaran, hai gunung yang kudus! 24 Di sana akan duduk Yehuda beserta segala kotanya, petani-petani dan orang-orang yang mengembara dengan kawanan ternaknya. 25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas."
Sobat Teruna, saat ini kita menghayati Minggu Advent yang ke-3 dengan makna sukacita. Kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus sebagai Raja di atas segala raja, Tuhan dan Juruselamat dunia. Dalam penantian itu, sobat teruna pasti dipimpin oleh Roh Kudus untuk menjalani hidup yang bersyukur dan diingatkan untuk tidak berbuat dosa lagi. Suasana sukacita juga terasa karena kita akan menyambut Natal. Dalam suasana sukacita, kita pasti mulai mempersiapkan diri untuk perayaan yang bahagia ini.
Sobat Teruna, firman Tuhan hari ini berbicara tentang persiapan untuk perjalanan Israel kembali ke daerah Yehuda. Penulis Kitab nabi Yeremia mencatat ajakan untuk mendirikan rambu-rambu jalan, memasang tanda-tanda, memperhatikan jalur jalan raya yang pernah ditempuh bangsa Israel. Hal ini akan menolong bangsa Israel dalam perjalanan pulang. Tuhan berfirman, orang akan berkata kiranya Tuhan memberkati Yehuda. Mereka akan kembali mendiami kota-kota di Yehuda sebab Tuhan akan memulihkan mereka. Itu berarti orang bersaksi tentang kebaikan Tuhan bagi Israel. Tuhan berfirman, orang lelah akan disegarkan, orang yang merana akan dipuaskan. Bangsa Israel tidak boleh ragu. Mereka harus yakin akan pertolongan Tuhan ini (ayat 21-25).
Sobat Teruna, sama seperti bangsa Israel, Tuhan juga mengingatkan bahwa kita mempersiapkan hati untuk menyambut Natal. Tidak saja mempersiapkan kue yang enak, perlu pernak-pernik dekorasi bahkan mungkin baju dan sepatu baru. Kita diajak untuk mempersiapkan diri, dengan menghayati arti sukacita dalam pertobatan dengan cara berdamai. Kita berdamai dengan Tuhan, orang tua, sahabat, teman, guru, pelayan dan alam. Sikap yang mau berdamai membawa kita untuk menerima berkat Tuhan. itulah kesaksian kita. Percayalah sobat teruna, Tuhan pasti memberkati kita. (CIYS/ak)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Tuhan, persiapkanlah hatiku untuk menerimaMu sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kiranya Engkau selalu memberkati aku dalam setiap usahaku untuk mempersiapkan hati bagiMu.