top of page

“PRAY UNTIL SOMETHING HAPPENS”



 

Yesaya 38 : 9-14

9 Karangan Hizkia, raja Yehuda, sesudah ia sakit dan sembuh dari penyakitnya:

10 Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku. 11 Aku berkata: aku tidak akan melihat Tuhan lagi di negeri orang-orang yang hidup; aku tidak akan melihat seorang pun lagi di antara penduduk dunia. 12 Pondok kediamanku dibongkar dan dibuka seperti kemah gembala; seperti tukang tenun menggulung tenunannya

aku mengakhiri hidupku; Tuhan memutus nyawaku dari benang hidup. Dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu saja, 13 aku berteriak minta tolong sampai pagi; seperti singa demikianlah Tuhan menghancurkan segala tulang-tulangku; dari siang sampai malam Engkau membiarkan aku begitu saja.14 Seperti burung layang-layang demikianlah aku menciap-ciap, suaraku redup seperti suara merpati. Mataku habis menengadah ke atas, ya Tuhan, pemerasan terjadi kepadaku; jadilah jaminan bagiku!


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna yang dikasihi Tuhan, mungkin pernah meminta kepada orang tua agar dibelikan handphone terbaru, laptop yang canggih atau pun game paling keren. Segala upaya pasti rela Sobat Teruna lakukan agar orang tua berkenan memberikan apa yang kita inginkan. Mulai dari membujuk orang tua, menunjukkan prestasi di sekolah, sampai sekadar membantu pekerjaan domestik di rumah. Pokoknya kita akan melakukan apa pun untuk mendapatkan sesuatu yang sangat diinginkan atau dibutuhkan itu.

Raja Hizkia pernah mengalami sakit parah sehingga ia sudah tidak memiliki kekuatan sama sekali. Raja Hizkia mengalami kesedihan yang amat mendalam ketika akan menghadapi kematiannya karena tugas tanggung-jawabnya sangat besar bagi Kerajaan Yehuda. Dalam kesaksian sesudah ia sakit dan sembuh dari penyakitnya, Raja Hizkia berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Ia meminta kepada Tuhan untuk menjadi Penolong baginya. Ia berteriak meminta tolong “sampai pagi” (ay. 13) atau “dengan tiada henti” hingga Tuhan menjawab permohonannya karena kasih setia-Nya.


Sobat Teruna, firman ini mengajarkan kepada kita untuk mau bergumul dalam doa dengan Tuhan setiap waktu. Tuhan ingin agar kita terus mempercakapkan seluruh rencana hidup pribadi dalam doa kepada-Nya. Berdoalah dengan keyakinan iman kepada Tuhan Yesus, hingga apa yang Sobat Teruna impikan terwujud. Pray until something happens. “Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” (Roma 10:13).


Selain berdoa, kita juga harus bertekun dan fokus dengan tujuan hidup pribadi yang sesuai kehendak Tuhan. Janganlah kita melakukan hal-hal yang jahat atau berlawanan dengan firman Tuhan. Tuhan akan mendengar doa kita dan memberkati usaha yang dikerjakan dalam mewujudkan cita-cita serta harapan Sobat Teruna. (DAB)


 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Tuhan Yesus, tolong ajarlah aku untuk senantiasa berdoa dan berharap hanya kepada-Mu.





bottom of page