top of page

SAATNYA BERAKSI





 


Yeremia 10 : 17-25


17 Angkutlah barang-barangmu dari negeri ini, hai orang-orang yang berada dalam pengepungan! 18 Sebab beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, sekali ini Aku akan melemparkan penduduk negeri ini, dan Aku akan menyesakkan mereka, supaya mereka merasakannya." -- 19 Celakalah aku karena penyakitku, lukaku tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!" 20 Kemahku sudah rusak, dan semua talinya sudah putus. Anak-anakku telah pergi dari padaku, tidak ada lagi; tidak ada lagi yang mendirikan kemahku dan yang membentangkan tendaku. --21 Sungguh, gembala-gembala sudah menjadi bodoh, mereka tidak menanyakan petunjuk TUHAN. Sebab itu mereka tidak berbahagia dan seluruh binatang gembalaan mereka cerai-berai. 22 Terdengarlah suatu berita, bunyinya: Kegemparan besar akan datang dari tanah sebelah utara, untuk membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, menjadi tempat persembunyian serigala-serigala. 23 Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya. 24 Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan! 25 Tumpahkanlah kepanasan amarah-Mu ke atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau, ke atas kaum-kaum keluarga yang tidak menyerukan nama-Mu; sebab mereka telah memakan Yakub dan menghabisinya, dan membuat tempat kediamannya menjadi puing.


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.


 

Saatnya Yehuda pergi (kembali), Allah hendak melepaskan mereka dari keterpurukan, dan dengan kebesaran kuasa-Nya hendak menunjukkan kasih-Nya untuk umat kesayangan-Nya. Tentunya ada kegirangan di tengah bangsa itu, namun juga ada ketakutan mereka akan kelemahan dan ketidaksanggupan mereka mengikuti petunjuk Allah, bacaan hari ini (ay.24) menjadi respon penyerahan diri mereka untuk sepenuhnya tunduk pada kehendak Allah.


Para pemuda pendahulu bangsa ini, saat memulai perjuangan dengan tekad yang sama untuk membawa perubahan yang baik, bukanlah pemuda-pemuda super dengan kemampuan serba bisa yang luar biasa, bukan pula pemuda-pemuda dengan pengalaman sepak terjang segudang yang tergolong baik di dalam maupun di luar negeri, mereka sama seperti kita; memulai dengan segala keterbatasan mereka di jamannya.


Sobat teruna, saatnya beraksi! Pasca pandemi saat ini membuat semua generasi bingung bagaimana memulai kembali aktivitas yang selama ini sudah terlanjur nyaman "rebahan", bagaimana memulai kembali berinteraksi dengan orang lain secara langsung dengan bayang-bayang “takut tertular” masih mengikuti, bagaimana memulai kembali menunjukkan empati melalui bahasa tubuh kita setelah segala sesuatu diambil alih oleh vicon, bagaimana memulai kembali membangun bangsa ini setelah (menurut kita) semua inisiatif kita tercurah dan tersimpan di jejaring video online?


Mulailah dari hal paling sederhana; sampaikan salam damai sejahtera kepada keluarga dan teman-teman dimanapun dan apapun perangkat yang digunakan, serukan hal-hal positif di sosmed, tunjukkan hasil karya kita baik melalui video-video yang kita unggah maupun dalam kompetisi yang akan menilai hasil karya itu secara fisik. Tetaplah setia dalam binaan Allah untuk masa depan bangsa yang lebih baik, supaya nama Tuhan selalu dan semakin diagungkan. (IND)



Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :

"Persiapkanlah dan pakailah aku, supaya melalui diriku, nama Tuhan semakin dipermuliakan."




bottom of page