top of page

SEKALI BERBOHONG, SULIT DIPERCAYA



 

Kejadian 45 : 25-26

25 Demikianlah mereka pergi dari tanah Mesir dan sampai di tanah Kanaan, kepada Yakub, ayah mereka. 26 Mereka menceritakan kepadanya: ”Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.” Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka


Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

 


Sobat Teruna, bagaimana rasanya ketika kita dibohongi oleh teman? Pasti kecewa. Ya, apalagi jika yang berbohong adalah sahabat atau orang terdekat kita. Mungkin setelah pengalaman dibohongi, kita akan selalu mengingat kebohongannya. “Ah, jangan - jangan dia bohong lagi.” Kata-kata tersebut nampak tidak bisa dihindari, ketika kita punya pengalamanan dibohongi.


Yakub telah kehilangan rasa percaya kepada anak-anaknya sendiri, yaitu kakak-kakaknya Yusuf. Mereka pernah melakukan kebohongan kepadanya tentang kematian Yusuf. Karena itu setelah anak-anaknya pulang dari Mesir dan menyampaikan kabar bahwa Yusuf masih hidup, Yakub tidak memercayai mereka. Alkitab menuliskan, Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak mempercayai mereka” (ayat 26). Namun demikian, setelah Yakub mendengar pesan dari Yusuf melalui saudara-saudaranya dan melihat kereta yang dibawa oleh mereka, barulah dia bersemangat kembali. Yakub pun bersedia untuk ke Mesir berjumpa dengan Yusuf.

Sobat Teruna, sikap Yakub yang berhati dingin dan tidak percaya kepada anak-anaknya tentu bisa dipahami. Sulit melupakan pengalaman dibohongi. Saudara-saudara Yusuf pun harus berusaha untuk meyakinkan kepada orang tuanya bahwa mereka berkata jujur. Mereka harus berjuang untuk kembali mendapatkan rasa percaya dari Yakub. Di lain pihak, Yakub berusaha kembali melihat upaya perjuangan anak-anaknya untuk memperoleh bahan-bahan makanan di masa sulit.

Dari kisah ini kita bisa merenungkan bahwa memercayai seseorang yang telah membohongi itu tidaklah mudah. Walaupun demikian, kita perlu mempertimbangkan untuk menerima upaya perjuangan dari mereka dalam memperbaiki diri dan hubungan baik. Kita pun perlu memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan perubahan maupun kerinduan berdamai lagi. Karena Allah pun selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk mengubah diri menjadi lebih baik, meskipun Dia pernah dikecewakan. (HT)



 

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:


Tuhan, mohon jadikan aku pribadi yang jujur dan bisa dipercaya agar dapat terus membangun masa depan yang baik. Tolong aku juga untuk dapat mengampuni dan berlaku bijaksana terhadap mereka yang telah membohongiku.

bottom of page