SUKU LEWI DAN TUGASNYA

I Tawarikh 6 : 1-3
1 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari. 2 Anak-anak Kehat ialah Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel. 3 Anak-anak Amram ialah Harun, Musa dan Miryam. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Dari 12 suku di Israel, ada 1 suku yang dikhususkan untuk melayani pekerjaan di Bait Allah yaitu suku Lewi. Di satu sisi, suku Lewi kerap kali mendapatkan perlakuan khusus karena mereka tidak perlu bersusah payah bekerja ataupun membayar pajak atas apa pun yang mereka miliki. Mereka hidup berdasarkan pengasihan orang dan juga dari uang-uang yang dipersembahkan dalam Bait Allah. Di sisi yang lain, suku Lewi ini bertanggungjawab penuh akan keberlangsungan rumah ibadat; mulai dari kesiapan beribadah, tata cara dan urutan beribadah sampai pada kebersihan rumah ibadah itu sendiri. Bagi sebagian orang, mungkin tugas suku Lewi ini tergolong biasa saja atau bahkan mudah untuk dikerjakan. Padahal sebenarnya mereka pun memiliki kesulitannya tersendiri. Mengapa? Karena suku Lewi harus mempertanggungjawabkan secara langsung pekerjaannya kepada Tuhan.
Sobat Teruna, apa pelajaran penting yang dapat kita petik dari keturunan suku Lewi ini? Di masa sekarang, kita melihat ada orang-orang yang memberi diri untuk melayani di gereja; baik itu sebagai Diaken, Penatua, Pendeta, Pengurus dan Pelayan Pelkat, Pengurus Komisi, Karyawan kantor Gereja, Koster, Satpam bahkan Supir. Mari kita belajar untuk menghargai apa pun yang mereka lakukan sebagai bentuk pelayanan di rumah Tuhan. Jangan pernah menganggap remeh apa pun yang mereka lakukan karena sesungguhnya mereka melakukan itu untuk Tuhan. Justru seharusnya kita turut membantu pekerjaan di rumah Tuhan, mulai dengan cara sederhana seperti turut menjaga kebersihan lingkungan gereja bahkan memberi diri untuk turut mengambil bagian dalam pelayanan yang dipercayakan kepada kita, niscaya, kehidupan kita pun diberkati oleh Tuhan. (FIMT).
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:
Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk menghargai para pelayan-Mu bahkan mau melayani Engkau di gereja.