"TUHANLAH YANG MEMBERIKAN PENGAMPUNAN"

---

2 Tawarikh 6 : 22 - 25

22 Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini, 23 maka Engkaupun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya. 24 Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini, 25 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada mereka dan nenek moyang mereka.

Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.

---

Suatu ketika, Acong akhirnya mengaku kepada Cece bahwa karena kelalainyalah yang mmenyebabkan gitar gereja menjadi hilang. Cece sangat marah pada saat itu sebab Acong tidak langsung mengatakan dengan terus terang. Cece meminta Acong untuk menyampaikan hal itu kepada Ben sebagai Ketua Pelkat-PT dan kepada Brie sebagai Ketua III PHMJ yang bertanggungjawab terhadap bidang PPSDI dan PPK. Harapannya dengan meenyampaikan hal tersebut, mereka dapat memaafkan Acong atas kesalahannya. Kalau pun Acong harus menggantinya maka itu adalah konsekuensi dari keteledorannya.

Sobat Teruna, bacaan kita masih menjadi bagian dari Doa Salomo kepada TUHAN. Di dalamnya kita melihat jika orang yang melakukan kesalahan haruslah membuat pengakuan di hadapan TUHAN. Setelah itu persoalannya tidak langsung selesai sebab mereka harus menerima hukuman dari TUHAN. Selanjutnya disampaikan juga kepada kita jika umat Israel melakukan kesalahan dengan meninggalkan TUHAN dan mengakibatkan mereka mengalami kegagalan dalam hidup mereka. Setelah itu mereka pun harus memohon pengampunan dari TUHAN. Jika mereka sudah memohon pengampunan, maka Salomo berharap TUHAN memberikan pengampunan dan membawa mereka kembali ke tanah yang TUHAN janjikan kepada mereka.

Sobat Teruna, setiap kita pernah melakukan pelanggaran. Pelanggaran yang kita lakukan bisa terjadi karena ketidakmengertian kita atau karena kesengajaan kita. Pelanggaran kita tidak secara otomatis selesai ketika kita menyampaikan permohonan maaf. Pengampunan terhadap pelanggaran memiliki konsekuensi hukuman. Tujuannya agar kita bertanggungjawab dan mau memperbaiki diri menjadi lebih baik. Permohonan maaf yang sungguh berdampak pada pengampunan baik dari manusia maupun dari TUHAN. Jika kita melakukan pelanggaran minta ampunlah kepada TUHAN sebab pengampunan pasti diberikanNya. DH

Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna:

Doa: "Aku Bersyukur atas pengampunan-Mu ya TUHAN, dan mampukan aku untuk hidup sesuai dengan perintah-Mu."