UTANG KITA KEPADA ALLAH

Roma 8 : 12-13
12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Alkitab Terjemahan Baru © Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia 1974, 2018.
Sobat Teruna, kata “utang” adalah sesuatu yang dipinjam dari orang lain dan harus kita bayar/kembalikan. Utang juga bisa berarti sesuatu yang dilakukan orang lain kepada kita yang seharusnya kita balas.
Suatu ketika saya melakukan tugas praktik selama dua bulan di salah satu Yayasan Pendampingan Anak-anak Jalanan di Yogyakarta. Ada beberapa anak yang sudah cukup lama dibina di lembaga tersebut dan memutuskan tidak lagi turun mengamen di jalanan, melainkan tinggal menetap di rumah singgah Yayasan sambil belajar. Namun beberapa minggu setelah menyelesaikan praktik, saya menemukan beberapa anak tersebut kembali mengamen di jalanan. Ketika saya bertanya kepada salah satu anak terkait mengapa mereka kembali ke jalanan, dia mengatakan bahwa mereka rindu ngelem (tindakan menghirup lem untuk memberi efek kenikmatan seperti mabuk). Mereka juga merasa berutang budi dengan bos mereka yang biasa memberikan lem dan makanan.
Menurut Paulus, ketika belum bertobat kita ada di bawah kendali dosa atau iblis. Iblis selalu memberikan berbagai kenikmatan duniawi sehingga membuat kita merasa terikat dan berutang kepadanya. Namun sebagai pengikut Kristus, kita tidak lagi berutang kepada Iblis. Kita berutang kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus yang menyelamatkan kita dari kenikmatan duniawi yang menjerumuskan kepada kebinasaan. Roh Kudus juga menuntun hidup kita ke dalam tindakan yang benar dan membawa kepada kehidupan yang sejati.
Sobat Teruna, kita harus waspada agar jangan sampai ditipu iblis dengan berbagai kenikmatan dunia yang menjauhkan diri kita dari Tuhan Yesus. Ingat, kita berutang hanya kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak menuntut kita melakukan hal yang buruk, melainkan yang baik dan benar yang mendatangkan kedamaian. (BRH)
Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :
Terima kasih Tuhan Yesus karena sudah membebaskanku dari jerat utang dosa dan menjadikanku milik-Mu.