top of page

ALLAHKU, ENGKAU MENJAGAKU SIANG DAN MALAM!


 

MAZMUR 104: 19-21

19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu,

matahari yang tahu akan saat terbenamnya.

20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka hari pun malamlah;

ketika itulah bergerak segala binatang hutan.

21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa,

dan menuntut makanannya dari Allah.

Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia


 


Sobat Teruna, apakah pernah melihat belasan, bahkan puluhan jeep menuju satu titik di akhir pekan atau hari libur? Ya, berduyun-duyun orang menuju Gunung Bromo hanya untuk melihat matahari terbit di pagi hari. Di sore hari, kembali berduyun-duyun orang pergi ke suatu tempat untuk melihat matahari terbenam. Sekarang ini, lokasi yang paling nyaman untuk orang melihat matahari terbit dan terbenam sudah menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi.


Sobat Teruna, ketika matahari terbit, kita tergopoh-gopoh bangun dari tidur untuk bergegas bersekolah. Siang hari, matahari terik bersinar mengeringkan bumi. Sore tiba dan malam pun menjelang. Kita tidur dan beristirahat mengumpulkan tenaga untuk esok harinya. Begitulah seterusnya. Di dalam segala rutinitas itu, sering kali kita tidak sadar, bahwa Allah tidak pernah tidur. Allah senantiasa menjaga kita siang dan malam.


Sobat Teruna, apakah masih ingat tentang kisah perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Kanaan? Allah memberikan tiang awan pada waktu siang. Allah pun memberikan tiang api pada waktu malam. Dengan demikian, bangsa Israel dalam pimpinan Musa bisa berjalan di waktu siang dan malam dengan aman. Begitulah juga yang Allah lakukan untuk kita. Allah yang melindungi kita siang dan malam. Dulu tiang awan dan tiang api adalah lambang kehadiran Allah bagi umat Israel. Sekarang ini, Roh Allah selalu hadir bersama kita, baik di waktu siang maupun malam, ketika terjaga ataupun tertidur, saat susah dan senang. Tugas kita adalah melakukan kehendak-Nya, menjaga bumi dan belajar dengan sungguh untuk mempersiapkan masa depan. Tugas menjaga itu berat. Jadi biarlah Allah yang melakukannya. (LLS)



 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Aku bersyukur ya Allah, bahwa Engkau senantiasa menjagaku siang dan malam.





bottom of page