top of page

BERKOMUNIKASI DENGAN TUHAN


 

Nehemia 3 : 1-8


1 Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel. 2 Berdekatan dengan mereka orang-orang Yerikho membangun, dan berdekatan dengan orang-orang itu Zakur bin Imri. 3 Pintu gerbang Ikan dibangun oleh bani Senaa. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. 4 Berdekatan dengan mereka Meremot bin Uria bin Hakos mengadakan perbaikan, dan berdekatan dengan dia Mesulam bin Berekhya bin Mesezabeel. Berdekatan dengan dia Zadok bin Baana mengadakan perbaikan, 5 dan berdekatan dengan dia orang-orang Tekoa. Hanya pemuka-pemuka mereka tidak mau memberi bahunya untuk pekerjaan tuan mereka. 6 Pintu gerbang Lama diperbaiki oleh Yoyada bin Paseah dan Mesulam bin Besoja. Mereka memasang balok-balok lalu memasang pintu-pintunya dengan pengancing-pengancing dan palang-palangnya. 7 Berdekatan dengan mereka Melaca, orang Gibeon, dan Yadon, orang Meronot, mengadakan perbaikan beserta orang-orang Gibeon dan Mizpa, yang berada di wilayah kekuasaan bupati daerah sebelah barat sungai Efrat. 8 Berdekatan dengan mereka Uziel bin Harhaya, salah seorang tukang emas, mengadakan perbaikan, dan berdekatan dengan dia Hananya, seorang juru campur rempah-rempah. Mereka memperkokoh Yerusalem sampai tembok Lebar.


Alkitab Terjemahan Baru © 1974, Indonesian Bible Society – Lembaga Alkitab Indonesia

 


Seberapa seringkah Sobat Teruna berdoa? Apakah waktu bangun pagi, sebelum dan sesudah makan, mau tidur malam Sobat Teruna berdoa? Atau adakah waktu-waktu berdoa selain yang disebutkan di atas?


Bacaan Alkitab hari ini tentang Nehemia. Nehemia adalah orang Israel yang tinggal di Persia. Ia bekerja melayani raja sebagai juru minuman raja Artahsasta (Raja Persia). Ia mendengar bahwa umat Israel yang kembali ke Yerusalem dari tempat pembuangan di Babel sedang dalam kesulitan. Tembok Yerusalem yang melindungi kota telah hancur terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Nehemia terbeban atas masalah ini. Ia berdoa memohon pertolongan Tuhan untuk membantu umat Israel dalam membangun kembali tembok Yerusalem.


Setelah empat bulan berdoa dan berpuasa dengan tekun, doa Nehemia didengar Tuhan. Ia mendapatkan belas kasih raja Artahsasta. Raja memberikan kuasa kepada Nehemia untuk pergi ke Yerusalem sebagai gubernur dan membangun kembali tembok-tembok kota. Nehemia mengarahkan orang-orang sebangsanya untuk membangun kembali tembok kota Yerusalem, sehingga penduduk terlindungi. Selain itu, Nahemia juga mengajak imam besar Elyasib dan para imam lainnya serta saudara-saudaranya untuk membangun kembali pintu gerbang, lalu menahbiskannya. Mereka memperkokoh Yerusalem kembali (ayat 8).


Sobat Teruna, bacaan hari ini mengajarkan bahwa kita dapat membawa seluruh permasalahan dalam doa kepada Tuhan. Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Dalam doa kita dapat mencurahkan isi hati kepada Tuhan, baik tentang hal yang menyenangkan maupun sedih. Kita dapat berseru dan memanggil Nama Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan akan menjawab doa kita tepat pada waktu-Nya dan seturut maksud-Nya. Bahkan Tuhan menjawab doa yang dimohonkan anak-anak-Nya dalam ketaatan dan iman teguh lebih dari yang dipikirkan. (SMS)





 


Berdoalah agar firman Tuhan hari ini bisa berakar, tumbuh dan berbuah dalam kehidupan Sobat Teruna :


Ya Tuhan, tolong ajar aku untuk selalu membawa permasalahanku pada-Mu dalam doaku. Terima kasih Tuhan, yang selalu mendengar dan menjawab doaku seturut kehendak-Mu.


bottom of page