“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3 : 22 -23)
Sobat Teruna yang terkasih,
Rahmat Tuhan tidak pernah habis,
Rahmat Tuhan tidak pernah usang,
Rahmat Tuhan tidak pernah salah waktu
Rahmat Tuhan tidak pernah kering,
Rahmat Tuhan tidak pernah menjadi lemah dan lelah.
Rahmat Tuhan tidak pernah mengecewakan,
Rahmat Tuhan tidak pernah gagal,
Dan selalu baru setiap hari.
Dalam setiap waktu dan keadaan baik dalam sukacita, kegembiraan, penderitaan , kekecewaan dan pergumulan.
Rahmat Tuhan mempunyai banyak rupa dan bentuk;
Rahmat-rahmat yang berupa:
Yang menguatkan,
Yang memberikan harapan,
Yang mengubahkan,
Yang memaafkan,
Yang menyatakan kebenaran,
Yang memberikan keberanian,
Dalam keadaan senang, susah, nyaman atau tidak nyaman.
Begitu besar dan ajaibnya Rahmat Tuhan yang diberikan kepada kita setiap hari dalam kehidupan kita, apa respon yang diinginkan Tuhan dari kita, sobat teruna?
Menerima & mengucap syukur atas kemurahan Tuhan.
Ucapan Syukur adalah sebuah panggilan.
Panggilan untuk mengingat pengorbanan Tuhan Yesus, yang menggantikan kita,
Panggilan untuk mengingat Karya Penebusan di atas kayu salib,
Panggilan untuk mengingat kuasa Anugerah yang mengubahkan yang tidak bisa kita ubah,
Panggilan untuk mengingat bahwa kebenaran adalah pemberianNya,
Panggilan untuk mengingat tujuan yang telah dijamin bagi semua anak-anakNya yang telah ditebus oleh darahNya.
Sobat Teruna yang terkasih,
Ucapan Syukur pun mempunyai banyak rupa, yang tidak hanya ucapan ‘terima kasih “ yang keluar dari hati melalui mulut ,bibir dalam doa dan puji-pujian, dan juga saat kita bersekutu di IHMPT.
Ucapan syukur juga mempunyai bentuk-bentuk yang sederhana seperti merapikan tempat tidur, menjaga kebersihan rumah, dan menjaga segala barang dan benda yang ada pada kita dengan baik dan benar,
Ucapan Syukur juga menjadi bagian ketika kita dengan tersenyum tulus menyapa sesama kita dimanapun kita berada, baik yang kita sayangi, kita sukai, bahkan kepada yang tidak kita sukai.
Ucapan Syukur juga terjadi nyata saat kita mampu untuk menerima keadaan dan sesuatu yang yang tidak sesuai dengan keinginan kita,
Ucapan Syukur pun berbentuk komitmen kita untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga menjaga kelestarian alam sekitar kita.
Dan banyak lainnya rupa dari ungkapan syukur kita yang berbentuk kata-kata dan tindakan seiring dengan kehendakNya yang dimulai dari yang paling sederhana yang terjadi setiap hari dalam kehidupan kita.
……..
Namun, perlu diingat bahwa mengucap syukur atau keinginan untuk bersyukur bukanlah kecenderungan dari hati kita secara alami,
Hati kita tidak selalu dikuasai oleh rasa Syukur,
Hati kita tidak bebas dari sungut-sungut,
Hal ini menjadi pengingat bahwa kita memerlukan anugerahNya setiap saat, kita benar-benar sangat membutuhkannya;
Maka, mari sobat Teruna, kita terus meminta anugerahNya untuk dapat terus mengingat apa yang telah Tuhan Yesus perbuat , anugerah untuk melihat dan merasakan kasihNya dan anugerah untuk menghasilkan kerendahan hati, sehingga kita mampu untuk mengucap syukur dalam segala hal.
Jadi jika kita semua masih tetap ada dan hidup diakhir tahun 2023 ini setelah melewati perjalanan selama satu tahun ini, adakah yang perlu kita lakukan selain mengucap syukur?
Selamat menerima dan mengucap syukur atas Rahmat Tuhan Yesus yang selalu baru setiap pagi dan terus mengingat kemurahan Tuhan saat memasuki tahun yang baru.-LOGL
